Sisi Positif dari Anak Usia Dini yang Tidak Penurut
Sebagai kelanjutan dari Webinar Series Orangtua Berbagi yang
digelar Direktorat PAUD Kemendikbud, maka diselenggarakan Webinar Sesi 7 pada
Rabu (18/11/2020) via Zoom dengan tema Membuat Kesepakatan dengan Anak Usia
Dini Selama Masa BDR.
Webinar kali ini dipandu oleh moderator Andi Rapiatni, S.Kom dan menghadirkan Keynote Speaker Dr. Hj. Irma Andriani, S.Pt, M.Si yang merupakan Bunda PAUD dari Kabupaten Takalar.
Untuk berbagi pengalaman dan praktik baik yang telah dilakukan di rumah, dihadirkan narasumber orangtua Hasriani Santaria dan Trisnawati. Keduanya merupakan Dosen sekaligus ibu dari anak usia dini yang saat ini menjalani BDR.
Trik yang digunakan kurang lebih sama, yaitu awalnya harus ditetapkan tujuan dalam membuat kesepakatan. Kemudian dalam membuat kesepakatan anak harus dilibatkan dengan memperhatikan sudut pandang anak dan tidak mengabaikan tumbuh kembangnya. Seringkali orangtua akan masuk ke fase negosiasi dengan anak. Hal ini wajar dan mengindikasikan anak mulai mengenali dirinya, memutuskan apa yang disukai dan tidak disukai, dan menggunakan potensinya dalam mengambil keputusan.
Terkait hal tersebut, pertanyaan yang muncul seputar kiat yang dapat dilakukan bila anak melanggar kesepakatan atau ada anggota keluarga lain yang membuat anak tidak melakukan hasil kesepatakan, misalya Nenek atau Om/Tante.
Namun, sudut pandang lain dikemukakan oleh Dr. Indun Lestari Setyono, M.Psi yang bertindak sebagai narasumber ahli. Beliau berpendapat, adalah hal yang baik bila anak tidak langsung menyetujui kesepakatan yang diajukan orangtua. Artinya anak itu tidak mudah untuk menerima apa saja yang dilakukan orang di sekitarnya terhadap dirinya.
"Hal ini akan terbawa sepanjang hidupnya. Anak tidak akan mudah ikut dengan orang asing yang mengajaknya. Atau tidak akan tinggal diam apabila ia dirundung oleh orang lain," jelas Indun.
Sesi tanya jawab berlangsung aktif dengan mengulas pertanyaan dari beberapa peserta virtual dan di ujung acara ditutup dengan kesimpulan oleh Andi Rapiatni seraya mengingatkan untuk mengikuti sesi webinar orangtua berbagi berikutnya.
(Sumber Berita: Firman Rusliawan)
Webinar kali ini dipandu oleh moderator Andi Rapiatni, S.Kom dan menghadirkan Keynote Speaker Dr. Hj. Irma Andriani, S.Pt, M.Si yang merupakan Bunda PAUD dari Kabupaten Takalar.
Untuk berbagi pengalaman dan praktik baik yang telah dilakukan di rumah, dihadirkan narasumber orangtua Hasriani Santaria dan Trisnawati. Keduanya merupakan Dosen sekaligus ibu dari anak usia dini yang saat ini menjalani BDR.
Trik yang digunakan kurang lebih sama, yaitu awalnya harus ditetapkan tujuan dalam membuat kesepakatan. Kemudian dalam membuat kesepakatan anak harus dilibatkan dengan memperhatikan sudut pandang anak dan tidak mengabaikan tumbuh kembangnya. Seringkali orangtua akan masuk ke fase negosiasi dengan anak. Hal ini wajar dan mengindikasikan anak mulai mengenali dirinya, memutuskan apa yang disukai dan tidak disukai, dan menggunakan potensinya dalam mengambil keputusan.
Terkait hal tersebut, pertanyaan yang muncul seputar kiat yang dapat dilakukan bila anak melanggar kesepakatan atau ada anggota keluarga lain yang membuat anak tidak melakukan hasil kesepatakan, misalya Nenek atau Om/Tante.
Namun, sudut pandang lain dikemukakan oleh Dr. Indun Lestari Setyono, M.Psi yang bertindak sebagai narasumber ahli. Beliau berpendapat, adalah hal yang baik bila anak tidak langsung menyetujui kesepakatan yang diajukan orangtua. Artinya anak itu tidak mudah untuk menerima apa saja yang dilakukan orang di sekitarnya terhadap dirinya.
"Hal ini akan terbawa sepanjang hidupnya. Anak tidak akan mudah ikut dengan orang asing yang mengajaknya. Atau tidak akan tinggal diam apabila ia dirundung oleh orang lain," jelas Indun.
Sesi tanya jawab berlangsung aktif dengan mengulas pertanyaan dari beberapa peserta virtual dan di ujung acara ditutup dengan kesimpulan oleh Andi Rapiatni seraya mengingatkan untuk mengikuti sesi webinar orangtua berbagi berikutnya.
(Sumber Berita: Firman Rusliawan)
Komentar Anda
Galeri Photo
Forum
- Jadwal Belajar dari Rumah TVRI di Libur Lebaran 27 Mei 2020 👤 11
- Masuk SMP, Calon Siswa di Karangasem Diregistrasikan Kasek SD 👤 3
- Edukasi Penyakit Parasit Hewan Ideal untuk Anak Usia Dini 👤 2
- Siapkan Skema New Galib, Representatif Kota Mojokerto Gelar PPDB Seumumnya Online 👤 2
- IGTKI Bali Salurkan Donasi Guna Guru TK se-Bali 👤 2