Dari Pengembangan Sistem Menuju Akreditasi yang Lebih Menjamin Mutu
Di awal pelantikan Bapak Nadiem
Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
telah mengeluarkan pernyataan yang
cukup menyentil dan menyentak banyak pihak di dunia pendidikan khususnya para
pengambil kebijakan di bidang penjaminan mutu pendidikan. Beliau menyampaikan
bahwa "kita sekarang berada di era dimana akreditasi tidak menjamin
mutu".
Dalam hitungan waktu singkat setelah statement tersebut dimuat di berbagai media baik di media cetak, media online, media elektronik dan media sosial, gaungnya merebak menembus ruang-ruang diskusi para pelaku, pegiat, dan pemerhati pendidikan, bahkan menjadi tema diskusi aktual di berbagai forum nasional dan juga ikut memantik tokoh-tokoh penting di parlemen untuk ikut bersuara sehingga Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan melalui Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD dan PNF) sebagai salah satu leading sector mengeluarkan kebijakan moratorium akreditasi untuk melakukan pengembangan sistem akreditasi dalam upaya untuk menjawab kegalauan Mas Menteri terhadap sinyalemen kian menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap mutu satuan pendidikan khususnya satuan pendidikan anak usia dini dan satuan pendidikan nonformal lainnya yang ada di masyarakat.
Selengkapnya dapat diunduh dalam bentuk PDF
(Sumber Berita: Sainal Abidin)
Dalam hitungan waktu singkat setelah statement tersebut dimuat di berbagai media baik di media cetak, media online, media elektronik dan media sosial, gaungnya merebak menembus ruang-ruang diskusi para pelaku, pegiat, dan pemerhati pendidikan, bahkan menjadi tema diskusi aktual di berbagai forum nasional dan juga ikut memantik tokoh-tokoh penting di parlemen untuk ikut bersuara sehingga Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan melalui Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD dan PNF) sebagai salah satu leading sector mengeluarkan kebijakan moratorium akreditasi untuk melakukan pengembangan sistem akreditasi dalam upaya untuk menjawab kegalauan Mas Menteri terhadap sinyalemen kian menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap mutu satuan pendidikan khususnya satuan pendidikan anak usia dini dan satuan pendidikan nonformal lainnya yang ada di masyarakat.
Selengkapnya dapat diunduh dalam bentuk PDF
(Sumber Berita: Sainal Abidin)
Komentar Anda
Galeri Photo
Forum
- Jadwal Belajar dari Rumah TVRI di Libur Lebaran 27 Mei 2020 👤 11
- Masuk SMP, Calon Siswa di Karangasem Diregistrasikan Kasek SD 👤 3
- Edukasi Penyakit Parasit Hewan Ideal untuk Anak Usia Dini 👤 2
- Siapkan Skema New Galib, Representatif Kota Mojokerto Gelar PPDB Seumumnya Online 👤 2
- IGTKI Bali Salurkan Donasi Guna Guru TK se-Bali 👤 2